JENEPONTO, SULSEL - Lembaga Survei PT. Indeks Politica Indonesia (IPI) merilis elektabilitas masing-masing ke 4 (empat) Pasangan calon (Paslon) Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jeneponto tahun 2024.
Dari pantaunnya, berdasarkan analisis data dan hasil survei PT. IPI per-September tahun 2024. Elektabilitas pasangan colon bupati dan wakil bupati Jeneponto H. Paris Yasir yang menggandeng Islam Iskandar masih menempati posisi teratas.
Berikut urutannya, Elektabilitas masing-masing pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Jeneponto periode 2024-2029.
- Paslon nomor urut 1, Efendi Al Qadri Mulyadi - Andri Suryana Arief Bulu (ENERGI BARU) menempati posisi= 9℅.
- Paslon nomor urut 2, H. Paris Yasir dan Islam Iskandar (PASMI DI HATI) menempati posisi= 34, 1℅.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies Menguat, Semua Merapat
|
- Paslon nomor urut 3, H. Muhammad Sarif - Moch. Noer Alim Qalbi (KITA BERSAMA) menempati posisi= 26, 2℅.
- Paslon nomor urut 4, Syamsudin Karlos - Syafruddin Nurdin (KABAR BAIK BARAKKA) menempati posisi= 16, 3℅.
Baca juga:
5 Alasan Mengapa Anies Harus Jadi Presiden
|
Namun demikian, Suadi Idris Amir selaku Direktur Eksekutif PT. IPI Lembaga Survei dan Konsultan Politik yang perpusat di Kota Makassar dan Jakarta ini mengatakan, Elektoral masing-masing pasangan calon tersebut masih saja bisa berubah. Karena menurutnya, Pilkada Jeneponto masih tergolong dinamis.
Seperti sebut dia, Paslon H. Paris Yasir dan Islam Iskandar, dimana dua bulan lalu masih sangat jauh dari pesaing-pesaingnya. Namun, mendekati akhir bulan September ini kelihatannya lawan-lawan tagline PASMI DI HATI sudah mulai memperlihatkan kerja-kerja politknya, dengan masing-masing ada kenaikan elektoralnya walaupun itu beragam.
Apalagi kata Suadi, masih ada 14, 4℅ yang menjadi undecided poters atau suara yang betul-betul mengambang dan pemilih yang belum menentukan sikap sama sekali.
Kemudian, adapun dari 85, 6℅ yang sudah menentukan pilihan itupun masih terbagi dua. Ada yang sudah menjadi strong dan ada yang masih menjadi swing.
"Dari 85, 6℅ yang sudah menentukan pilihan, itu 60℅ menyatakan tidak goyang lagi dan 20, 5℅ mengatakan masih mungkin berubah, masih mungkin saling berpindah-pindah ke paslon lain, " katanya.
Menurut dia, Paslon Paris-Islam masih bisa saja diuntungkan kalau kerja-kerja kosultan politiknya bagus dan bisa mempertahankan laju turunnya dari elektoralnya. Begitupun paslon lainnya. Tergantung kerja-kerja politik mereka dan cara kreasi mereka.
Dari persinya, akhir September ini
Paslon H. Paris Yasir - IsIam Iskandar masih menempati posisi teratas 34, 1%. "Saya ingin mengulangi bahwa seperti itulah gambarannya, " tutup Suadi Idris (*).