JENEPONTO, SULSEL - Kepala Unit (Kanit) III Tindak Pidana Korupsi Reskrim Polres Jeneponto Polda Sulawesi Selatan, IPDA Uji Mughni di bawa kabur oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di depan kantor Polres Jeneponto, tepatnya di perlimaan patung kuda lampu merah Jl. Sultan Hasanuddin, Kelurahan Empoang, Kemamatan Binamu, Kamis (27/1/2022).
Terlihat jelas dalam rekaman CCTv Diskominfo Pemkab Jeneponto yang dikirim melalui via whatsApp berdurasi 28 detik itu. aksi heroik menunjukkan Kanit Tipikor IPDA Uji Mughni berusaha menggagalkan perampasan mobil honda Jazz Merah nomor Polisi DD 666 BS.
IPDA Uji berusaha menggagalkan mobil yang dikendarai oleh OTK itu dengan cara menghalau dari depan dan naik datas depan kap mobil sambil berpegang kedua tangannya di wiper.
Melihat aksi itu, warga kemudian mengejar mobil tersebut kurang lebih satu kilo dari tempat kejadian sebelumnya. Namun karena kondisi kedua tangan IPDA Uji sudah pegal akhirnya terjatuh ke aspal dan lindas mobil tepatnya di Jalan Kelara Jeneponto.
Salah seorang saksi, Priyo yang ikut mengejar mobil tersebut mengatakan, bahwa kecepatan mobil itu ia perkirakan sekira 60 Km perjam.
Namun menurut Priyo, dikiranya bahwa aksi itu cuma main-main, namun karena kecepatan mobil yang begitu mencurigakan sehingga Priyo mengejar mobil itu dengan warga lainnya.
"Pertamanya saya lihat di kaca spion motorku tapi saya kira cuma main main ji, cuma sepintas saya lihat orang yang di atas cap mobil itu kayak saya kenal makanya saya kejar, " jelas Priyo yang juga salah satu Nakes RSUD Lanto Daeng Pasewang.
IPDA Uji dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang Jenepono untuk mendapatkan perawatan medis.
Dari pantauan Indonesiasatu.co.id, IPDA Uji di rawat di UDG. IPDA Uji mengalami luka serius pada bagian kepala keluar darah dan luka memar pada bagian paha kiri hingga kebetis.
IPDA Uji, hingga saat ini masih terbaring di ruang ICU Lanto Daeng Pasewang dan belum sadarkan diri.
Untuk saat ini mobil tersebut diamankan di Polsek Kelara, sementara pelaku yang mengendarai kendaraan itu melarikan diri yang belum diketahui identitasnya.
Penulis: Syamsir
Editor: Cq